resensi buku pendidikan agama islam kelas x


FIKSI
Judul resensi              :  Jalani Hidup Dengan Ilmu Agama 
Identitas buku                      
a. Judul buku               :  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (untuk kelas X)
b. Penulis                     :  Endi Suhendi  Zen dan Nelty Khairiyah
c. Penerbit                   :  Pusat Kurikulum Perbukuan, Balitbang,Kemdikbud.
d. Tahun Penerbit        :  2015
e. Kota Terbit              :  Jakarta
f. Tebal Buku              : 202 halaman
g. Jenis buku               : Pengetahuan
Kepengarangan
            Dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X, cetakan ke-1 tahun 2014, oleh kontributor naskah Endi Suhendi Zen dan Nelty Khairiyah serta penyelia Yusuf A. Hasan, bab “Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW di Madinnah, subbab “Mengkritisi Sekitar Kita”, ditemukan narasi tentang kejadian kekerasan terhadap komunitas Rohingya di Myanmar yang antara lain bertuliskan “… muslim Rohingya yang sejak lama dianiaya, diusir, dan rumah-rumah mereka dibakar massa penganut Buddha.”
             Selain itu, dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, cetakan ke-1 tahun 2014, oleh kontributor naskah Mustahdi dan Mustakim serta penyelia Yusuf A. Hasan dan Muh. Saerozi, bab “Bangun dan Bangkitlah Wahai Pejuang Islam”, subbab “Tokoh-tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern”, ditemukan masalah pencantuman pemikiran Muhammad Ibnu Abdul Wahab, yaitu “… dan orang yang menyembah selain Allah telah menjadi musyrik dan 5 boleh dibunuh,” tanpa dilengkapi dengan rujukan yang valid terhadap pemikiran utuh tokoh yang bersangkutan dan juga ajakan untuk mengkaji konteksnya (Kemdikbud, 2015).
Tujuan Penulisan Buku
Membimbing anak didik yang beragama Islam dengan cara sedemikian rupa, sehingga ajaran-ajaran Islam itu benar-banar dapat menjiwai, menjadi bahan yang integral dalam dirinya.

Yakni, ajaran Islam itu benar-benar dipahami, diyakini kebenarannya, diamalkan menjadi pedoman hidupnya, menjadi pengontrol terhadap perbuatan, pemikira dan sikap mental.

Dari pengertian Pendidikan Agama Islam (PAI) diatas maka dapat disimpulkan Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang berupa pengajaran agar kelak peserta didik selesai pendidikannya dapat memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam, serta menjadikannya sebagai jalan kehidupan, untuk pribadi maupun kehidupan masyarakat.

Ikhtisar
Di dalam buku inimencakup materi-materi , seperti:
BAB 1 Aku Selalu Dekat dengan ALLAH Swt.
Yang mempelajari tentang  al-Asmā’u al-Husnā terdapat sifat-sifat Allah Swt. yang wajib dipercayai kebenarannya dan dijadikan petunjuk jalan oleh orang yang beriman dalam bersikap dan berperilaku.
BAB 2 Berbusana Muslim dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri
Yang mempelajari tentang Kewajiban menutup aurat disyari’atkan untuk kepentingan manusia itu sendiri sebagai wujud kasih sayang dan perhatian Allah Swt. Terhadap kemaslahatan hamba-Nya di muka bumi.Kewajiban bagi kaum mukminah untuk mengenakan jilbab untuk menutup auratnya kecuali terhadap beberapa golongan.
BAB 3 Mempertahankan Kejujuran sebaga Cermin Kepribadian
Yang mempelajari tentang kejujuran yang merupakan petunjuk dan jalan menuju surga Allah Swt. .sedangkan dusta adalah petunjuk dan jalan menuju neraka. Jujur adalah sifat para nabi dan rasul Allah Swt., sedangkan bohong atau dusta adalah ciri atau sifat orang-orang munafik.Kejujuran akan menciptakan ketenangan, kedamaian, keselamatan,kesejahteraan, dan kenikmatan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat kelak. Sementara, kedustaan menimbulkan kegoncangan, kegelisahan,konflik sosial, kekacauan, kehinaan, dan kesengsaraan lahir dan batin baik di dunia apalagi di akhirat.
BAB 4 Al-Qur’ān dan Hadis adalah Pedoman Hidupku
Yang mempelajari tentang Al-Qur’ān adalah sumber hukum utama selain sebagai kitab suci. Oleh karena itu, semua ketentuan hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan hukum-hukum yang terdapat dalam al-Qur’ān.Hadis merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur’ān. Dengan demikian,hadis memiliki fungsi yang sangat penting dalam hukum Islam. Di antara fungsi hadis, yaitu untuk menegaskan ketentuan yang telah ada dalam al-Qur’ān, menjelaskan ayat al-Qurān (bayan tafsir), dan menjelaskan ayat-ayat al-Qurān yang bersifat umum (bayan takhśiś). Ijtihād artinya bersungguh-sungguh atau mencurahkan segala kemampuan. Ijtihād, yaitu upaya sungguh-sungguh mengerahkan segenap kemampuan akal untuk mendapatkan hukum-hukum syari’at pada masalah-masalah yang tidak ada nashnya. Ijtihād dilakukan dengan mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan hukum syara’ atau ketentuan hukum yang bersifat operasional dengan mengambil kesimpulan dari prinsip dan aturan yang telah ada dalam al-Qur’ān dan Sunnah Nabi Muhammad saw.
BAB 5 Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Mekah
Yang mempelajari tentang Dakwah Nabi di Mekah berlangsung selama 13 tahun. Selama itu Nabi menanamkan nilai-nilai tauhid dan mengajarkan akhlak mulia. Nilai-nilai ketauhidan ini membuat Nabi dan sahabat-sahabatnya tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan rintangan serta tetap bersemangat menyampaikan kebenaran.
BAB 6 Meniti Hidup dengan Kemuliaan
Yang mempelajari tentang Pengendalian diri (mujāhadah an-nafs) adalah perilaku sebagai upaya untuk tetap berada dalam setiap kebaikan dan terhindar dari sifat-sifat yang dapat membinasakan dirinya, orang lain, maupun lingkungan.Berbaik sangka (Ḥusnuẓẓan) adalah sifat di mana orang lain dipandang sebagai sesuatu yang baik dan harus diperlakukan dengan baik, kecuali jika diketahui dengan fakta bahwa orang tersebut harus diwaspadai dan diperingati.
BAB 7 Malaikat Selalu Bersamaku
Yang mempelajari tentang Beriman kepada malaikat mengandung makna bahwa sebagai orang yang beriman, kita harus percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa malaikat diciptakan dari cahaya (nur) yang diberi tugas oleh Allah Swt. dan senantiasa melaksanakannya tanpa pernah membantah atau mengingkarinya. Salah satu tanda atau ciri dari orang beriman kepada malaikat adalah memiliki keyakinan yang kuat dalam hatinya bahwa di alam semesta ini terdapat malaikat dan keyakinan tersebut diucapkan melalui lisannya. Wujud konkret dari iman tersebut adalah dibuktikan seorang muslim dalam perbuatan sehari-hari.
BAB 8 Hikmah Ibadah Haji, Zakat, dan Wakaf dalam Kehidupan
Yang mempelajari tentang Wakaf termasuk ibadah maaliyah yang jika pengelola dan pengurusnya amanah, maka akan membuahkan hasil yang baik bagi kepentingan umum/agama. Sah tidaknya wakaf ditentukan syarat dan rukunnya.Pelaksanaan wakaf diatur oleh berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.Pengelolaan wakaf tidak bersifat statis, tetapi dinamis.
BAB 9 Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullahsaw. di Madinah
Yang mempelajari tentang Langkah pertama yang dilakukan Nabi Muhammad saw. di Madinah adalah mempersatukan suku Aus dan Khazraj serta mempersaudarakan orang Anśar (Madinah) dan Muhajirin (Mekah). Setelah itu, Nabi Muhammad saw. pun membuat perjanjian damai dengan orang-orang Yahudi dan suku-suku yang berada di sekitar Madinah. Berkembangnya dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah menimbulkan kekhawatiran orang-orang Quraisy.
BAB 10 Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya
Yang mempelajari tentang Fungsi ilmu adalah untuk mencerdaskan umat.Tidak dibenarkan menuntut ilmu pengetahuan hanya untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau keuntungan pribadi saja, apalagi untuk menggunakan ilmu pengetahuan sebagai kebanggaan dan kesombongan diri.Pentingnya memperdalam ilmu pengetahuan, mengamalkannya dengan baik, dan menyebarluaskannya.
BAB 11 Menjaga Martabat Manusia dengan Menjauhi Pergaulan Bebas dan Zina
Yang mempelajari tentang Secara umum Q.S. al-Isrā’/17:32 mengandung pesan-pesan mengenai larangan mendekati zina karena zina merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang sah.Q.S. an-Nμr/24:2 berisi perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki masing-masing seratus kali.
Kelebihan       :
Buku ini cukup lengkap dan bagus, karena di setiap bab terdapat kutipan kisah-kisah teladan terdahulu yang cukup mengarahkan atau memberi gambaran mengenai materi yang disampaikan.
Kekurangan  :
Dalam buku ini masih terdapat istilah yang kurang dimengerti tetapi tidak langsung dicantumkan penjelasnya , sehingga pembaca harus melihat di halaman bagian akhir pada glosarium.
Kesimpulan    :
Buku ini pantas dibaca untuk kalangan apa saja , apalagi bagi seorang pelajar SMA yang sangat dianjurkan untuk mempelajari materi di buku ini. Karena materi-materinya yang memenuhi kebutuhan pengetahuan agama  seorang pelajar apalagi pelajar SMA, serta materinya yang cukup lengkap dan mudah dipahami yang menjadikan buku ini sangat dianjurkan untuk dibaca.








Komentar

Posting Komentar